Archive for » October 11th, 2009«

Bakat dan Kecerdasankuu…???

Hmm.. Apa sih bakat itu?? Apa sih kecerdasan?? Uda pada sering denger kedua kata itu donk.. Yuk, kita bahass… 🙂

Bakat adalah suatu anugerah yang kita miliki sejak lahir, kemampuan yang terdapat dalam diri kita secara alami. Kita dapat melakukan sesuatu dengan baik melalui bakat yang kita miliki tersebut tanpa perlu banyak belajar lagi. Namun, bakat dapat memudar jika kita tidak sering melatih atau mengasahnya. Jadi, jika kita ingin bakat berguna bagi diri kita, hendaknya kita terus meneruh melatih bakat tersebut agar dapat berkembang dan bermanfaat. Setiap orang dianugerahi bakat yang berbeda-beda dan tidak mudah untuk menyadari bakat apa yang ada dalam diri kita. Maka dari itu, kita harus berani mencoba di berbagai bidang untuk lebih mengetahui dimanakah bakat kita berada.

Sedangkan kecerdasan dapat dilihat sebagai bakat yang memungkinkan seseorang menguasai kemampuan tertentu atas aneka macam ketrampilan. Kecerdasan sebenarnya merupakan kemampuan untuk menangkap situasi baru serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Kecerdasan bergantung pada konteks, tugas, serta tuntutan yang diajukan oleh kehidupan kita, dan bukan tergantung pada nilai IQ.

Menurut Howard Gardner, melalui teori Multiple Intelligence-nya, ada 9 jenis kecerdasan manusia, yaitu :

1. Kecerdasan Linguistik
Merupakan kemampuan menggunakan kata, baik itu verbal maupun tulisan, termasuk keahlian berbahasa. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh para orator, penulis, penyiar, dll.

2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kemampuan menggunakan angka, penalaran, hubungan sebab-akibat dan hubungan logis suatu peristiwa. Biasanya dimiliki oleh ahli matematika, bankir, dll.

3. Kecerdasan Spasial
Kemampuan untuk mempersepsi & mentransformasikan dunia spasial-visual, berupa kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang & hubungan yang terjadi di dalamnya. Kecerdasan Spasial ini biasanya dimiliki oleh sutradara, desainer, seniman, dsb.

4. Kecerdasan Kinestetik
Meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan, kekuatan, dll. Jelas, bahwa kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh atlet, penari, dsb.

5. Kecerdasan Musikal
Dari namanya pun, sudah bisa tertebak, bahwa ini merupakan kecerdasan yang meliputi kepekaan irama, melodi, ataupun warna suara. Kecerdasan ini tentu saja dimiliki oleh penyanyi, komposer, dll.

6. Kecerdasan Interpersonal
Kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak-isyarat serta kemampuan membedakan aneka tanda interpersonal & menanggapinya secara efektif. Kecerdasan Interpersonal ini biasanya dimiliki oleh politisi, psikolog, pekerja sosial, dsb.

7. Kecerdasan Intrapersonal
Merupakan kecerdasan untuk memahami diri sendiri & bertindak sesuai pemahaman tersebut, termasuk juga kecerdasan untuk menghargai diri sendiri. Termasuk didalamnya adalah psikolog, spiritualis, penulis, dll

8. Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan mengenali benda-benda fisik & fenomena alam. Biasanya kecerdasan naturalis ini dimiliki oleh ahli biologi, pecinta alam, aktivis lingkungan, pendaki gunung, dll.

9. Kecerdasan Eksistensial
Keahlian pada berbagai masalah pokok kehidupan & eksistensial manusia mencakup pemahaman terhadap pengalaman dalam kehidupannya. Kecerdasan ini sebagian besar dimiliki oleh filosof, spiritualis, ilmuwan, seniman, dsb.

Menurut saya sendiri, saya memiliki kecerdasan Logis-Matematis, karena saya suka pelajaran matematika dan saya sering berpikir menggunakan logika dalam hal-hal yang saya temui. Saya sulit menerima suatu hal yang tidak masuk akal atau yg tidak sesuai dengan logika saya, saya lebih suka menerima suatu hal yang jelas sebab-akibatnya. Saya juga merasa memiliki kecerdasan Kinestetik dan kecerdasan Musikal, karena saya suka menari dan musik. Walaupun tubuh saya tidak terlalu lentur, namun jika dilatih saya bisa menari, dan saya mampu menyesuaikan gerakan dengan irama musik dengan baik.

Untuk mengasah bakat dan kecerdasan saya itu, ketika di SMA saya mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari dan juga sekarang saya memilih jurusan Teknik Informatika dan Matematika dengan harapan saya dapat melatih kemampuan matematika saya agar menjadi lebih baik lagi.

Namun, tentunya sampai sekarang, saya pun masih terus mencari bakat apa lagi yang ada dalam diri saya dan juga berusaha untuk mengasah terus bakat yang ada dalam diri saya agar tidak menjadi sia-sia.